Menurut Kantor Berita ABNA, ribuan demonstran dari kalangan perempuan Yaman melakukan aksi unjuk rasa mengecam invasi Arab Saudi atas Yaman di kota Sanaa ibukota Yaman. Demonstran dalam aksi tersebut juga menyatakan dukungan bagi tentara dan pasukan Ansarullah yang membela Yaman melawan agresor.
Hampir selusin warga sipil telah kehilangan nyawa mereka saat jet tempur Saudi melakukan sebuah serangan udara terhadap pemukiman penduduk di Ta'izz di kawasan bagian barat Yaman sebagaimana dilaporkan jaringan televisi al-Masirah.
Serangan lain jet tempur Arab Saudi di kota Mukha dibagian utara Sanaa, menewaskan 10 warga sipil pada sabtu (11/2).
Arab Saudi telah menginvasi Yaman sejak Maret 2015 untuk mengembalikan posisi mantan Presiden Yaman Mansour al Hadi yang digulingkan melalui aksi rakyat yang digerakkan kelompok Ansarullah. Agresi Arab Saudi yang didukung sejumlah negara koalisi tersebut telah merenggut nyawa setidaknya 13.100 warga sipil Yaman, termasuk ribuan perempuan dan anak-anak.
Meskipun klaim Riyadh bahwa itu jet tempur yang mereka kerahkan menargetkan markas pasukan Ansarullah, namun kenyataannya serangan jet tempur Saudi tersebut menyasar pemukiman penduduk dan telah merusak banyak infrastruktur vital dinegara termiskin di Timur Tengah tersebut.